Sabtu, 29 Juni 2013

Sejarah Gerbang Brandenburg


Brandenburg (Brandenburg Gate) adalah salah satu landmark paling terkenal di Eropa.
Terletak di barat Berlin Center, Gerbang Brandenburg diresmikan oleh Raja Fredrick William II dan dibangun antara tahun 1788-1791 oleh Carl Gotthard Langhans.

Landmark ini menjadi simbol dari berbagai rezim sepanjang sejarahnya, dimulai dengan Kekaisaran Prusia dan terus berlanjut sampai Nazi dan kemudian rezim Komunis Tirai Besi.

Saat ini, Gerbang Brandenburg merupakan simbol kebebasan dan perdamaian sekaligus saksi simbolis runtuhnya Tembok Berlin.

Gerbang Brandenburg adalah salah satu struktur paling dikenal di dunia. Pada awalnya, struktur ini merupakan bagian dari struktur lain yang membentuk gerbang pintu masuk ke Berlin.

Gerbang ini terletak di barat Berlin Center dan tepat di sebelah selatan Gedung Reichstag, yang merupakan pusat politik Kekaisaran Prusia.

Brandenburger Tor, seperti yang disebut dalam bahasa Jerman, juga pernah menandai permulaan Under den Linden, yang merupakan boulevard berjajar dengan pohon-pohon linden yang mengarah ke istana yang ditempati pemimpin Prusia.

Frederick William II dari Prusia, yang adalah Raja Prusia dan Elector of Brandenburg, menugaskan pembuatan gerbang sebagai simbol perdamaian.

Gerbang ini dirancang dan dibangun oleh Carl Gotthard Langhans dengan tiga pilar di setiap sisi, menciptakan empat pintu masuk kecil dan satu pintu masuk besar di tengah.

Patung di atas pintu gerbang yang disebut Berlin Quadriga, berbentuk sebuah patung kereta yang ditarik empat kuda dan dikendalikan oleh Victoria, dewi kemenangan Romawi.

Victoria awalnya membawa karangan bunga daun oak, tapi setelah patung itu kembali ke Prusia pada tahun 1814 setelah Napoleon melepas dan membawanya ke Prancis, karangan bunga diganti dengan Iron Cross sebagai simbol kekuasaan Prusia.

Setelah Nazi naik ke tampuk kekuasaan, Gerbang Brandenburg menjadi simbol partai ini.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Jerman menjadi terbagi yang memicu didirikannya Tembok Berlin pada tahun 1961.

Pada titik ini, orang tidak lagi diizinkan melakukan perjalanan melalui pintu gerbang sehingga Gerbang Brandenburg menjadi simbol penindasan Soviet.

Gerbang Brandenburg juga menjadi lokasi saat Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan menyampaikan pidato terkenal pada tahun 1987 yang mendesak Presiden Soviet, Mikhail Gorbachev, untuk meruntuhkan Tembok Berlin dan menyatukan Jerman.

Sejak runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, Gerbang Brandenburg menjadi simbol perdamaian, kebebasan, dan kesatuan Jerman.

Gerbang ini pernah mengalami kerusakan berat dalam Perang Dunia II. Meskipun pemerintah Jerman Timur dan Jerman Barat bekerja sama untuk memperbaikinya, kondisi Gerbang Brandenburg tetap tidak sepenuhnya utuh kembali.

Pada tahun 2000, pemerintah Jerman memulai proyek restorasi yang berlangsung selama dua tahun.

Gerbang Brandenburg yang sudah direnovasi diresmikan dan dibuka kembali pada ulang tahun ke-12 runtuhnya Tembok Berlin.

credit

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More