Umayyad Mosque, Damascus, Syria

Also known as the Great Mosque of Damascus or formerly the Basilica of Saint John the Baptist, located in the old city of Damascus, is one of the largest and oldest mosques in the world.

Chichen Itza, Yucatan, Mexico

Is a large pre-Columbian city built by the Maya civilization. The archaeological site is located in the municipality of Tinum, in the Mexican state of Yucatán.

Sultan Ahmed Mosque, Istanbul, Turkey

Is an historic mosque in Istanbul. The mosque is popularly known as the Blue Mosque for the blue tiles adorning the walls of its interior.It was built from 1609 to 1616, during the rule of Ahmed I.

Brandenburg Gate, Berlin, Germany

is a former city gate, rebuilt in the late 18th century as a neoclassical triumphal arch, and now one of the most well-known landmarks of Germany.It was built by Carl Gotthard Langhans from 1788 to 1791.

Borobudur Temple, Central Java, Indonesia

Is a 9th-century Mahayana Buddhist Temple. The monument consists of six square platforms topped by three circular platforms, and is decorated with 2,672 relief panels and 504 Buddha statues.

Senin, 29 April 2013

Dicari! Peserta Misi ke Mars, Tapi Tak Akan Bisa Pulang ke Bumi


Anda tertarik mencetak sejarah dengan menjadi manusia pertama yang menapakkan kaki di Planet Mars? Pendaftaran bagi 'astronot' untuk misi pertama ke planet merah itu sudah dibuka. Siapa saja boleh mendaftar. Tapi ingat, perjalanan ini hanya sekali jalan, Anda tidak akan bisa pulang ke Bumi.

Misi ini akan dikemas dalam acara reality show yang diproduksi di Belanda. Persyaratan utama bagi para peserta misi ini, yakni kesehatan yang bagus, memiliki kepribadian yang baik dan memiliki kemampuan bertahan hidup, serta berusia 18 tahun ke atas. Juga mampu memahami dan berbicara bahasa Inggris meski tidak lancar. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (23/4/2013).

Misi ini digagas oleh perusahaan non-profit, Mars One, yang berniat mendaratkan empat astronot pertama ke Mars. Misi tersebut akan dijalankan pada tahun 2023 mendatang, namun dikemas dalam acara reality show yang bisa ditayangkan di televisi. Kamera akan terus mengikuti aktivitas para astronot tersebut di Mars.

Namun sejumlah rintangan yang mungkin menjadi hambatan sempat menjadi penghalang pelaksanaan misi ini. Selain karena mereka yang terbang ke Mars tidak akan bisa pulang ke Bumi, mereka juga akan menghadapi tempat tinggal yang terbatas dan terancam kekurangan makan dan minum di Mars.

Tapi hal tersebut ternyata tidak mempengaruhi minat orang-orang untuk bergabung dengan misi ini. Menurut pendiri Mars One, Bas Lansdorp, sejak tahun 2012 lalu, pihaknya telah menerima sekitar 10 ribu pesan dari para pelamar potensial yang berasal dari 100 negara di dunia.

Dalam misi ini, dibutuhkan enam kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang. Kloter pertama akan diberangkatkan pada tahun 2022. Sekitar dua tahun kemudian, akan dikirim kloter berikutnya ke Mars.

Misi ini akan menggunakan peralatan dan teknologi yang sudah diciptakan oleh para ilmuwan. Serangkaian rover, semacam robot penjelajah luar angkasa akan dikirimkan ke Mars terlebih dahulu sebelum misi manusia ke Mars dilakukan. Total, misi ini ditaksir memakan biaya sekitar 6 miliar dolar AS atau setara Rp 58,3 triliun.

"Kedengarannya seperti uang yang sangat banyak. Dan memang dibutuhkan uang yang banyak. Tapi bayangkan apa yang akan terjadi ketika manusia pertama mendarat di Mars. Tentu saja semua orang di dunia ini ingin menyaksikannya," ujar Landorp dalam konferensi pers di New York.

Secara terpisah, Direktur Medis Mars One menuturkan, perserta misi ini harus memiliki kemampuan adaptasi yang baik, tangguh, kreatif dan berempati tinggi jika ingin bertahan hidup. Di samping kondisi lingkungan di Mars yang cenderung ekstrem dan sangat berbeda dengan bumi, pihak Mars One memastikan misi ini cukup etis untuk dilakukan.

"Tujuan jangka panjangnya adalah untuk membentuk koloni yang mampu bertahan lama. Ekspansi ini tidak akan mudah. Seberapa cepat misi ini akan tercapai, silakan menebak," tutur Gerard 't Hooft yang merupakan pemenang Nobel Belanda yang mendukung misi ini. Hooft memenangkan Nobel untuk kategori fisika, tahun 1999 lalu.

Batas akhir pendaftaran untuk gelombang pertama adalah tanggal 31 Agustus 2013. Pendaftaran dilakukan secara online pada situs Mars One dan setiap pendaftar akan dikenai biaya namun tergantung pada negara asalnya. Jika dari AS maka akan dikenai biaya sebesar 38 dolar AS atau setara Rp 369 ribu. Anda berminat? Silakan saja, tapi ingat ini misi sekali jalan!

credit

Sabtu, 27 April 2013

Fakta Tentang Suku Maya


Berita Aneh - Bangsa Maya, sebagai peradaban mesoamerika memiliki kemajuan budaya yang signifikan. Arsitektur, seni, hingga astronomi telah dikuasai sejak peradaban awal. Nama suku ini kembali populer saat ramalan tentang kiamat dihubungkan dengan perhitungan kalender Maya. Meskipun ternyata banyak terdapat miskonsep soal pemahaman tersebut.
Beberapa fakta di bawah ini menjelaskan tentang bangsa dengan peradaban super hebat di masa lampau tersebut.

Banyak orang menganggap bangsa Maya tinggal cerita sejarah. Kenyataannya, ada lebih dari tujuh juta keturunan bangsa Maya tinggal di daerah rumah mereka, banyak di antaranya telah berhasil mempertahankan sisa-sisa besar warisan kuno budaya mereka. Bahkan beberapa tetap berbicara satu sama lain dengan bahasa Maya.

Populasi terbesar mereka saat ini menghuni negara bagian Meksiko, Yucatán, Campeche, Quintana Roo, Tabasco dan Chiapas, dan di negara-negara Amerika Tengah Belize, Guatemala, dan bagian barat Honduras dan El Salvador.
Pengobatan

Cara pengobatan bangsa Maya kuno memiliki campuran yang kompleks antara pikiran, tubuh, agama, ritual, dan sains. Tabib atau dukun bangsa Maya kuno bertindak sebagai media antara dunia kasat mata dan dunia roh.
Namun, dukun juga memiliki pengetahuan medis dalam proses pengobatan, jadi bukan perkara mistis belaka. Sebagai contoh: luka dijahit dengan rambut manusia, membuat protesa gigi dari batu giok dan lain sebagainya.

Pengorbanan dengan darah

Pernah menonton film Apocalypto yang bercerita tentang sepak terjang Jaguar Paw menghabisi para pemburunya? Pada satu adegan terlihat upacara pengorbanan manusia untuk dewa mereka. Faktanya, ritual ini masih dilakukan saat ini. Walaupun darah manusia telah diganti dengan darah ayam.

Obat bius

Bangsa Maya kerap menggunakan tumbuhan yang membangkitkan halusinasi sebagai bagian dari ritual mereka. Tanaman seperti peyote, the morning glory, mushrooms hingga tembakau dipakai agar lebih mudah terhubungan dengan dunia roh sekaligus pereda rasa sakit.
Keruntuhan Maya


Secara fisik, Kota pulau Tayasal adalah kerajaan Maya terakhir yang tetap merdeka saat wilayah lain sudah dikuasai Spanyol sejak kedatangannya di abad 16. Hingga akhirnya Kerajaan Itza diserahkan pada kekuasaan Spanyol tanggal 13 Maret 1697.
Situs arkeologi terkenal yang bisa dikunjungi adalah Chichen Itza. Menariknya, sebagian besar tanah di tempat tersebut dimiliki oleh satu keluarga, sementara pemerintah memiliki dan mengelola monumen di atasnya.

5 Metode Cara Mendeteksi Kebohongan


Allah di dalam Al-Qur'an banyak menjelaskan mengenai tanda-tanda orang-orang kafir dan munafik. Di banyak tempat dikatakan bahwa kita dapat melihat kebohongan dan kemunafikan mereka dapat dilihat melalui tanda-tandanya. Namun siapa yang dapat mengira, apa yang disampaikan di dalam Al-Qur'an 15 abad yang lalu, telah di aplikasikan dimasa sekarang sebagai metode untuk mendeteksi kebohongan seseorang. Al-Qur'an, dengan menggunakan bahasa dan pemilihan kata yang mampu di terima oleh orang-orang pada masa diturunkannya dan tetap dapat diterima dimasa sekarang serta dapat dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan, menjelaskan adanya lima metode yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kebohongan seseorang.

Kelima metode tersebut adalah sebagai berikut :

Polygraph - apa yang ada di dalam dada

[11:5] Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri (innahum yatsnuuna shuduurahum) daripadaNya . Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati (innahu 'alimimun bidzaati l-suduuri).

Metode pertama yang diberitahukan salah satunya terdapat dalam surah Hud ayat 5 di atas, yaitu bagaimana orang-orang munafik ketika menyembunyikan kebohongan mereka di kiaskan dengan "innahum yatsnuuna shuduurahum" -- "sesungguhkan mereka memalingkan dada mereka". Hal ini diperjelas di akhir ayat di atas dengan mengatakan "innahu 'alimimun bidzaati l-shuduuri" -- "sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang ada di dalam dada". Jadi metode pertama adalah dengan melakukan pendeteksian di dalam dada.

Metode pendeteksian yang paling populer yang ada saat ini adalah cara pendeteksian dengan polygraph. Pendeteksian dengan cara ini dengan cara mendeteksi reaksi autonomik atau sistem saraf periferal. Metode ini juga mempertimbangkan laju respirasi (pernafasan), tekanan darah, dilatasi kapilar, detak jantung, dan juga pergerakan otot. Sebagian besar dari sistem peredaran, pernafasan dan sistem saraf perferal di atur oleh organ-orang dan saraf yang berada "di dalam dada - bidzaati l-shuduuri". Di dalam metode ini, orang yang akan di deteksi kebohongannya akan di tempeli alat di dada dan tangan mereka yang kemudian akan menghasilkan data polygraph untuk kemudian di baca oleh ahli polygraph.

Di dalam postingan "Al-Qur'an Menyatakan Jantung pun Berpikir" menjelaskan bagaimana jantung pun berpengaruh terhadap emosi dan perasaan seseorang, dan bagaimana jantung di juluki sebagai "little brain -- otak dengan ukuran kecil". Bersama-sama dengan aktivitas paru-paru serta sistem saraf periferal yang kesemuanya berada di dalam dada, menjadi salah satu metode yang paling populer untuk mendeteksi kebohongan.

Facial analysis - tanda-tanda keingkaran di wajah

[22:72] Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu (ta'rifu fi wujuuhi alladziina kafaruu l-munkara). Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?". Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.

Allah dengan jelas mengatakan melalui Al-Qur'an surah Al-Hajj ayat 72 di atas : "ta'rifu fi wujuuhi alladziina kafaruu l-munkara" -- "kamu akan mengenali pada wajah orang-orang kafir itu keingkaran". Tanda-tanda keingkaran atau kebohongan menurut Al-Qur'an dapat di lihat pada wajah seseorang. Saat ini, salah satu metode untuk mendeteksi kebohongan adalah melalui analisa wajah, baik dengan cara menganalisa mikro-ekspresi yang terjadi dengan cara pengolahan citra terhadap suatu video seseorang yang ingin di deteksi kebohongannya, ataupun dengan teknik Facial EMG (electromyography), yaitu suatu teknik mengukur aktivitas otot wajah dengan cara mendeteksi dan memperkuat impuls elektrik lemah yang dihasilkan oleh jaringan otot wajah ketika berkonstraksi.

Di ambil dari Liar, Liar, Face on Fire | DiscoverMagazine.com, ilmuwan Marian Stewart Bartlett meyakini bahwa jika seseorang berbohong, hal tersebut akan terlihat di wajahnya, namun karena ekspresi nya begitu cepat, sehingga sebagian orang tidak menyadari dan melewatkannya. Ekspresi yang seperti itu dinamakan mikro-ekspresi dan menjadi dasar bagi penelitian Marian Stewart Bartlett dan koleganya. Mengutip dari web tersebut, dikatakan :

"Polygraph lie detectors are notoriously unreliable: 10 percent of liars pass, and 20 percent of truth tellers fail. But the real truth is written all over your face, says cognitive scientist Marian Stewart Bartlett, at the Institute for Neural Computation in San Diego. Every emotion a person feels elicits an involuntary facial expression, but often just for a split second. When someone tries to cover those emotions, the expression passes so quickly most people miss it."

Ke-efektifan dari menganalisa mikro-ekspresi ini pun di akui oleh berbagai pihak lain, antara lain seperti terungkap di dalam artikel Lying is exposed by micro-expressions we can't control dengan judul "Lying is exposed by micro-expressions we can't control - Research into tiny muscle movements proves useful in anti-terror investigations"

Speech analysis - tanda-tanda dari tekanan suara

[47:29] Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?

[47:30] Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka (lahni l-qawli) dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.

Kali ingin Allah melalui Al-Qur'an surah Muhammad ayat 29-30 di atas menyatakan bahwa "lahni l-aqwli" juga dapat digunakan sebagai tanda-tanda kebohongan seseorang. "lahni l-qawli" ini secara literal berarti "nada atau tekanan suara". Sekali lagi, apa yang diinformasikan Al-Qur'an 15 abad yang lalu ini menjadi salah satu metode yang digunakan saat ini untuk mendeteksi kebohongan, terutama di dalam industri Asuransi, karena keunggulan metode ini adalah analisa kebohongan dapat dilakukan tanpa perlu bertatap muka langsung dengan orang yang ingin di deteksi, misalnya melalui pembicaraan telepon.

Dikutip dari web Detecting deception, May 2011 - POST Note - UK Parliament mengenai penerapan metode analisa suara sebagai pendeteksi kebohongan di Inggris, sebagai berikut :

Speech pattern and language analysis have been used since the 1960s to attempt to detect deception. Modern approaches use computers to model aspects of speech such as pitch, frequency, intensity and micro tremors and to detect minute variations in the voice thought to signal lying. One feature of voice analysis is that it can be done over the telephone and thus may be used covertly. The technology is used in the banking and insurance industries to assess the likelihood that customers are telling the truth. Computer programmes record responses to control questions, look for variations in speech when operators probe claims with relevant questions to detect possible deception, and assign the caller a risk profile. The operator can then take further action if necessary.

Meskipun akurasinya saat ini tidak lebih baik dari metode-metode pendeteksi kebohongan yang lain, namun penyempurnaan program penganalisa suara ini di yakini mampu membawa metode ini ke tingkat akurasi yang lebih tinggi. Mitchell S. Sommers, Professor Psikologi di Washington University in St.Louis, di dalam web Research casts doubt on voice-stress lie detection technology | Newsroom | Washington University in St. Louis, menjelaskan mengenai kemungkinan tersebut, dimana untuk saat ini, metode ini cukup efektif diterapkan untuk beberapa tingkat tekanan atau stress dari orang yang ingin di deteksi perkataannya. Dikatakan bahwa :

“Voice-stress analysis is fairly effective in identifying certain variations in stress levels in human speech, but high levels of stress do not necessarily correlate with deception,” Sommers said. “It may someday be possible to refine voice-stress analysis so that it is capable of distinguishing among various sources of stress and accurately identifying those that are directly related to deception. However, all the research that I’ve seen thus far suggests that it’s wishful thinking, at best, to suggest that current voice-stress analysis systems are capable or reliably detecting deception.”

credit

Kamis, 25 April 2013

"Tablet" Kuno Berisi Bahasa Asing Berusia 2500 Tahun


Lempengan tanah liat berisi nama-nama perempuan dalam aksara paku, diduga menjadi petuinjuk adanya bahasa yang belum dikenal sebelumnya.

Arkeolog yang melakukan penelitian di Turki menemukan bukti adanya bahasa yang dilupakan atau hilang. Bahasa itu berasal dari masa 2500 tahun lalu, pada masa Kerajaan Asiria.

Bukti adanya bahasa itu ditemukan dalam sebuah lempengan tanah liat. Menurut prediksi para arkeolog, lempengan tanah liat itu terbakar di sebuah istana di Tushan pada abad ke-8 SM.

Pada tablet yang ditemukan, tertulis nama-nama perempuan yang terkait dengan istana dan badan administrasi Asiria. Seluruh nama yang tertera dituliskan dalam aksara paku.

Tablet tepatnya ditemukan di wilayah Ziyaret Tepe di Sungai Tigris, wilayah tenggara Turki. Wilayah ini ialah lokasi penggalian arkeologi secara ekstensif sejak tahun 1997.

John MacGinnis, arkeolog dari McDonald Institute for Archaeological Research yang melakukan penelitian ini mengungkapkan bahwa nama-nama yang tertera pada tablet unik dan menarik perhatian.

"Semuanya yang tertulis 60 nama. Satu atau dua adalah Asiria dan beberapa yang lain dari bahasa lain yang ada pada masa itu, seperti Luwian dan Hurrian, tetapi mayoritas dari bahasa yang tak dikenal," ungkap MacGinnis seperti dikutip Sciencedaily..

Arkeolog percaya bahwa orang-orang yang namanya mengindikasikan adanya bahasa yang belum dikenal itu berasal dari Gunung Zagros, kini perbatasan Iran dan Irak. Mereka terpaksa keluar dari kampung halamannya pada masa Kerajaan Asiria.
"Jika teori bahwa orang-orang yang bicara bahasa itu berasal dari barat Iran terbukti, ada potensi bagi kita untuk mendapatkan gambaran sebuah kerajaan pertama yang multietnis," kata MacGinnis.

"Kita tahu dari literatur kini bahwa Asiria memang menaklukkan orang di area itu. Kini kita mengetahui bahwa ada bahasa lain yang mungkin berasal dari daerah yang sama dan mungkin banyak bukti terkait keberadaanya menanti untuk ditemukan," ungkapnya.

Penemuan ini membuka pertanyaan baru, dari mana bahasa yang tak dikenal itu berasal. Ada dugaan bahwa bahasa berasal dari masyarakat Shrubian, masyarakat yang tinggal di Tushan sebelum Asiria datang.

Hipotesis lain menyebutkan bahwa bahasa itu berasal dari orang-orang Mushki, orang yang bermigrasi dari wilayah yang disebut Anatolia. Hipotesis ini dianggap kurang masuk akal.

Pandangan yang lebih kuat adalah bahasa tersebut berasal dari masyarakat yang diusir keluar oleh Asiria. Pendekatan ini dipakai agar masyarakat itu di wilayah barunya bisa lebih bergantung pada asiria untuk mendapatkan kesejahteraan.

Lempeng tanah liat yang ditemukan kini disimpan di Diyarbakir, Turki. Hasil riset MacGinnis dipublikasikan di Journal of Near Eastern Studies.

credit

Sekarang Sudah Ada Kertas Layar Sentuh


Fujitsu kini mengembangkan teknologi yang bisa mengubah kertas menjadi layar sentuh.
Perusahaan teknologi asal Jepang, Fujitsu, mengembangkan teknologi yang mampu mendeteksi objek, yang secara efektif mengubah berbagai permukaan (seperti kertas) menjadi layar sentuh.

"Sistem ini tidak menggunakan hardwarekhusus; hanya sejumlah perangkat biasa macam webcam dan proyektor. Kemampuannya pula yang juga bisa dicapai oleh teknologi pemprosesan gambar," ujar Taichi Murase, peneliti dari Fujitsu's Media Service System Lab, seperti dilansir Inilah.com.

Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal, namun para peneliti di Fujitsu berencana mengembangkan versi komersilnya pada 2014.

credit

Jumat, 12 April 2013

Colosseum Roma Dulunya Bermandikan Warna



Restorasi yang dilakukan sejak Oktober 2012 lalu berhasil menemukan bukti warna merah terang, biru, hitam, putih, dan hijau.

Dalam proses restorasi Koloseum Roma, Italia, ditemukan bahwa dulunya bangunan bersejarah ini penuh dengan warna. Bukan hanya satu warna seperti saat ini yakni abu-abu kecoklatan.

Restorasi yang dilakukan sejak Oktober 2012 lalu berhasil menemukan bukti warna merah terang, biru, hitam, putih, dan hijau di bagian koridor. Seksi ini diketahui digunakan warga Roma ketika menuju arena Koloseum untuk menyaksikan pertandingan berdarah antargladiator.

Warna ini menandakan pernah adanya lukisan dinding di jalur yang mengelilingi arena. Para pakar yang terlibat dalam restorasi ini berharap bisa menghidupkan kembali lukisan dinding tersebut.

Beberapa bagian yang direstorasi menggambarkan dunia gladiator --petarung di zaman Kerajaan Roma yang bertanding hingga mati. Termasuk juga penggambaran pedang, karangan bunga, daun salam, bahkan adegan erotis.

Bersama dengan restorasi ini, ditemukan grafiti dari daun palem untuk merayakan kemenangan gladiator. Para peneliti kini melakukan studi lebih lanjut untuk mengetahui kapan tepatnya seluruh dekorasi warna itu tercipta.

Koridor yang menjadi lokasi penemuan ini sendiri belum dibuka untuk umum. Rencananya, setelah restorasi selesai, koridor baru akan diizinkan dilihat publik pada pertengahan tahun 2013.

credit

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More