Sabtu, 03 November 2012

Google Selamatkan 3054 Bahasa yang Terancam Punah


Apa yang akan terjadi jika tidak ada lagi manusia yang berbicara dalam bahasa Jawa, Sunda atau Bahasa Minang? Atau Bahasa Koro, bahasa yang baru ditemukan di salah satu desa terpencil di timur lau India.

Tidak, hal itu tidak akan terjadi hari ini, bulan ini atau tahun ini. Tapi suatu saat itu akan terjadi, sama seperti ilmu pengetahuan, seni dan budaya. jika ada pepatah yang menyebutkan "bahasa adalah jiwa", maka 3.054 jiwa di dunia ini diprediksi akan punah pada tahun 2100. Jumlah tersebut sama dengan 50% dari bahasa yang ada di dunia saat ini.

Jika ada harapan untuk melestarikannya, harapan itu mungkin terletak di pusat informasi dunia, salah satunya Google. Jaringan pencari raksasa, Google.org, telah meluncurkan proyek Endangered Languages ( Bahasa yang Terancam Punah), sebuah website yang ditujukan untuk melestarikan bahasa-bahasa kuno yang mungkin hanya dipakai oleh beberapa ribu orang saja di muka bumi ini.

Situs yang diluncurkan dan dilengkapi fitur video dan sebuah peta interaktif. Yang penasaran bisa klik pada salah satu titik yang terdapat di setiap negara (termasuk Indonesia), masing-masing mewakili satu bahasa.

Anda dapat mendengar suara memilukan dari bahasa Koro dinyanyikan indah, atau membaca manuskrip abad ke-18 yang ditulis dalam bahasa yang hampir punah asli Amerika. "Mendokumentasikan lebih dari 3.000 bahasa yang berada di ambang kepunahan merupakan langkah penting dalam melestarikan keragaman budaya," tulis manajer proyek Clara Rivera Rodriguez dan Jason Rissman.

Idenya adalah untuk menyatukan banyak upaya pelestarian yang lebih kecil di bawah bendera Google.org. "Dengan menjembatani upaya independen dari seluruh dunia kami berharap dapat membuat kemajuan penting dalam menghadapi kepunahan bahasa," kata Rodriguez dan Rissman. "Kami berharap Anda akan bergabung dengan kami".

credit

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More