1. Kota Thira Tenggelam 3500 Tahun Silam (Lokasi antara Yunani dan Turki)
Kota Thira merupakan ibukota kerajaan Minoa, tenggelam hampir 3500 tahun silam. Penyelaman di laut Aegia antara Yunani dan Turki telah menemukan kembali kota bersejarah itu. Letaknya di dasar laut, dalam laguna pulau Santorin yang dulu merupakan gunung api setinggi 1500 meter di atas muka laut. Atlantis Sekitar tahun 1480 Sebelum Masehi, gunung Santorin purba itu meletus. Seperti juga letusan Krakatau Purba, gunungnya sendiri amblas membentuk semacam kaldera di dasar laut. Amblasnya gunung purba itu mendepak 62 milyar meter kubik air laut yang menghambur bergelombang-gelombang setinggi ratusan meter.
Seperti digambarkan oleh George Pararas-Carayannis, Direktur Pusat Informasi Tsunami Internasional di Honolulu, kebudayaan kerajaan yang lenyap ditelan bah itu memang sudah lumayan tingginya. Gedung-gedungnya, ada yang bertingkat satu, dua dan tiga. Di dalamnya ditemukan banyak artifak Minoa dan alat-alat rumah tangga. Tapi kerangka manusia, tak satu pun yang ditemukan di situ.
Ada kemungkinan, penduduk kota Minoa sudah mengenal sistim tanda bahaya sebelum gunung api meletus, sehingga mereka punya cukup waktu mengungsi dari pulau itu.
2. Kota Kuno Alexandria Tenggelam 1600 Tahun Lalu (Mesir)
Kota Alexandria merupakan kediaman Cleoptra, ratu mesir yang terkenal. Kota itu juga menjadi saksi sejarah hubungan Cleopatra dengan Julius Caesar, Marc Antony dan Octavius, semuanya adalah petinggi Kerajaan Romawi yang tergila-gila pada oleh Cleopatra.
3. Port Royal, Pusat Perdagangan Abad Ke-17 (Jamaika)
Gempa bumi dahsyat telah menghancurkan sebuah kota yang gegap gempita, Port Royal, di Jamaika. Bukan hanya meluluhlantakan kota itu, tapi juga membenamkan semua yang ada di sana ke dasar laut. Dulunya, kota pelabuhan itu sangat terkenal sebagai sarang bajak laut, pelacuran, mabuk-mabukan.
Kota yang berada di Laut Karibia ini tenggelam hampir dua abad silam. Bandar itu dulu dikenal sebagai pusat perdagangan Spanyol yang paling terkenal di Karibia, bahkan di seluruh Amerika waktu itu. Menjelang senja hari, 7 Juni 1692, terasa bumi di bawah Port Royal menggeliat tiga kali, yang segera disusul gelombang pasang.
Tak ada lagi waktu untuk mengungsi. Sebab dalam beberapa menit saja, 90% dari kota bergedung 2000 itu -- kebanyakan bertingkat dua dan tiga -- atau amblas atau meluncur ke dalam laut. Lebih dari 2000 orang meninggal seketika. Kerugian harta benda tak tertaksir banyaknya. Catatannya kebanyakan tersimpan di arsip-arsip pemerintahan kolonial Spanyol.
Berpedoman pada arsip-arsip Spanyol itu, tahun 1966 pemerintah Jamaica mulai melancarkan operasi penyelaman dan penggalian besar-besaran untuk menemukan bandar abad ke-17 yang tenggelam itu. Walaupun lokasi kota di bawah-air itu tak terlalu dalam -- berkisar antara 1 sampai 20 meter -- sedang seluruh lokasi yang diselami 'hanya' 140 ribu mÿFD, toh penyelaman dan pengangkatan artifak-artifak Port Royal praktis makan waktu tiga tahun.
4. Kota Pantai Pulau Shihoku Tenggelam 1300 Tahun Silam (Jepang)
Seribu tahun yang silam, sebuahkota di pantai P. Shihoku yang kini menjadi Teluk Tosa, tenggelam ditelan gelombang pasang dan gempa bumi. Ada seribu keluarga anak manusia yang ikut tenggelam lantaran tak sempat melarikan diri dari serangan tsunami itu. Begitulah dongeng rakyat Jepang di kawasan itu, hampir mirip legenda hilangnya kota Atlantis di Laut Aegia, Yunani. Namun 15 tahun silam, sisa-sisa kota di dasar Samudera Pasifik itu ditemukan oleh beberapa penyelam secara kebetulan. Sejak saat itu, mulailah persiapan penyelidikan ilmiah untuk mencari kota yang persisnya hilang 1300 tahun silam.
5. Mahabalipuram Candi yang Berada di Dalam Air (India)
Menurut ‘legenda’nya Candi Tepi Laut yang terkenal dengan sebutan Mahabalipuram di pantai Tamil Nadu, bukanlah satu satunya candi tapi satu dari tujuh candi yang ada di sana, namun enam candi lain telah tenggelam. Kisah rakyat itu kemudian dibuktikan dengan ekspedisi tim arkeolog di lepas pantai dari Mahabalipuram, dan ditemukan sisa sisas batu, tembok, dll. Dikisahkan, pada abad ke 7, Dinasti Pallava yang memerintah daerah itu telah membuat banyak candidi antaranya Mahabalipuram dan Kanchipuram.
6. Yonaguni-Jima Tenggelam 2000 Tahun Lalu (Jepang)
Ditemukan artefak dari lempengan batu yang masih kokoh, yang diduga menggunakan teknologi tinggi untuk mengukirnya. Artefak artefak yang ditemukan dipahat dengan lempengan batu yang sepertinya menggunakan peralatan yang belum ada pada zaman itu. Inilah yang menimbulkan keraguan sebagian peneliti, benarkah ini merupakan reruntuhan kota kuno???
Namun Masaaki Kimura, ahli geologi laut dari Universitas Ryukyu, Jepang, meyakini kalau reruntuhan itu merupakan kota kuno yang telah ada 5000 tahun lalu. Dia telah kerap bolak-balik menyelam ke sana dan telah 15 tahun melakukan penelitian terhadap reruntuhan kota itu.
7. Pavlopetri , Kota Pelabuhan Zaman Perunggu (Yunani)
Kota kuno Pavlopetri terdapat pada tiga sampai empat meter air saja di lepas pantai selatan Laconia di Yunani. Reruntuhan gedung sedikitnya ada 15 gedung yang masih terlihat bentuknya, masing-masing terdiri dari 3-4 kamar, jalan-jalan, bahkan kuburan masih bisa ditemukan. Dari penelitian ada perkiraan kalau kota ini telah ada pada 2800 SM namun ada pendapat lain bahwa kota lebih tua dari itu, yakni periode Mycenaean sekitar 1600-1100 BC. Yang menakjubkan, meski telah berusia ribuan tahun, namun struktur kota yg ditemukan terbilang utuh. Dari artefak tembikar yang ditemukan, diduga dibuat sekitar 1100 BC.
Diperkirakan, dulunya Pavlopetri adalah kota pelabuhan yang maju dan menjadi tempat berbisnis dengan penduduk setempat ataupun dengan pedagang di seluruh Mediterranean. Penemuan tempat ini menambah gambaran pengetahuan baru, khususnya tentang kehidupan masyarakat zaman perunggu.
Arkeolog Dr Jon Henderson, dari Universitas Nottingham, adalah arkeolog pertama untuk mempunyai akses resmi meneliti tempat itu. Ia mendapat izin istimewa dari pemerintah Yunani untuk meneliti kota di bawah laut itu.
Menurut Henderson, penemuan ini sangat langka dan penting. Penelitian perlu dilakukan seakurat mungkin sehingga didapat data yang benar.
8.Dwarka Port (India)
credit
0 komentar:
Posting Komentar