1. Pertanyaan yang pertama. Apakah api sebuah benda? Bukan!. Api merupakan peristiwa, bukan benda. Dengan memanaskan kayu atau bahan yang mudah terbakar lain akan melepaskan uap volatil yang jika bercampur dengan oksigen dapat terbakar di udara; pijar gas yang dihasilkan semakin memanaskan bahan bakar dan melepaskan uap lebih banyak.
2. Apakah Api dapat menghasilkan air? bisa dikatakan benar. dengan menempatkan sendok di atas lilin yang menyala, tapi tentu saja tidak sampai menyentuh sumbu, kita akan amati adanya uap air yang mengembun pada logam, karena lilin sama seperti kebanyakan bahan organik, mengandung hidrogen. hidrogen yang terikat dengan oksigen menghasilkan H2O ketika terbakar. Makanya kadang air juga terlihat keluar dari knalpot mobil.
3. Semakin banyak oksigen, semakin panas api. Udara mengandung 21 persen oksigen; dengan menggabungkan oksigen murni dengan asetilena, maka kita dapatkan api yang dapat membakar lebih dari 5.500 derajat Fahrenheit, biasa diaplikasikan dalam bengkel bubut.
4. Setiap 52 tahun, ketika sebuah siklus kalender berakhir, suku Aztec akan memadamkan api diseluruh kerajaan. Pendeta/Pemuka akan menyalakan api baru di dada korban/sacrifice yang telah dirobek. Api dari nyala api ini akan didistribusikan ke seluruh negeri.
5. Bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui dimana api dapat dihasilkan, planet lain? tidak cukup oksigen.
6. Pasokan Oksigen akan mempengaruhi warna api, api yang rendah oksigen mengandung partikel yang tidak terbakar sempurna dan akan mengeluarkan cahaya kuning. Sebaliknya, api yang kadar oksigennya tinggi akan berwarna biru.
7. Orang Yunani kuno menyalakan api dengan bantuan sinar matahari yang difokuskan. Sebuah cermin berbentuk parabola yang memfokuskan sinar matahari masih digunakan untuk menyalakan obor Olimpiade.
8. Kebakaran “Great Fire of London” pada tahun 1666 menghancurkan 80 persen kota, akan tetapi juga mengakhiri wabah penyakit pes yang telah menewaskan lebih dari 65.000 orang pada tahun sebelumnya. kebakaran ini membasmi tikus dan kutu yang membawa Yersinia pestis, bakteri yang menyebabkan wabah.
Credit
0 komentar:
Posting Komentar