1. Nabi Muhammad SAW.
Muhammad bin Abdullāh
adalah pembawa ajaran/agama Islam, dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi
dan (Rasul) yang terakhir. Menurut sirah (biografi) yang tercatat tentang
Muhammad, ia disebutkan lahir sekitar 20 April 570/ 571, di Mekkah (Makkah) dan
wafat pada 8 Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun.
2. Khalid Bin
WalidKhalid ibn al-Walid (584 – 642),
atau sering disingkat
Khalid bin Walid, adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan
Khulafaur Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki
sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia adalah salah satu
dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang
kariernya.
3. Muhammad Al-Fatih (
Mehmed II )
Sultan Mehmed II atau
juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih (bahasa Turki Ottoman: محمد ثانى Meḥmed-i
sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal sebagai el-Fatih (الفاتح), “sang
Penakluk”Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan
dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi peperangannya
yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tenteranya.
Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu
Bakar As-Siddiq.
4. Salahuddin Ayyubi (
Saladin )
Salahuddin Ayyubi atau
Saladin atau Salah ad-Din (c. 1138 – 4 Maret 1193) adalah seorang jendral dan
pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Irak saat ini). Ia mendirikan
Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah Hejaz dan
Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena
kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang ksatria dan pengampun pada
saat ia berperang melawan tentara salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga
adalah seorang ulama. Ia memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan
dalam kitab hadits Abu Dawud
5. Abu Ubaidah bin
al-Jarrah.
Abu Ubaidah bin
al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk paling awal
untuk memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia)
dan kemudian, Ia hijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam
membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ia merupakan salah satu calon
Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Setelah terpilihnya Abu
Bakar sebagai Khalifah, Beliau ditunjuk untuk menjadi panglima perang memimpin
pasukan Muslim untuk berperang melawan Kekaisaran Romawi. Ia meninggal
disebabkan oleh wabah penyakit.
6. Sa’ad bin Abi Waqqas.
Sa`ad bin Abī Waqqās
merupakan salah seorang yang awal masuk Islam dan salah satu sahabat penting
Muhammad. Kepahlawanan Sa’ad bin Abi Waqqas tertulis dengan tinta emas saat
memimpin pasukan Islam melawan melawan tentara Persia di Qadissyah. Peperangan
ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.
7. Yazid Bin Abu Sufyan.
Yazid bin Abu Sufyan
adalah putra Abu Sufyan bin Harb, dia adalah saudara Muawiyah I.Yazid merupakan
satu dari empat jenderal Muslim yang dikirim oleh Khalidah Abu Bakar untuk
menginvasi Suriah Romawi pada tahun 634 M. Dia diangkat sebagai gubernur
Damaskus setelah penaklukan Damaskus pada tahun 634 M. Dia memimpin sayap kiri
pasukan Muslim pada Pertempuran Yarmuk. Setelah kematian Abu Ubaidah bin
al-Jarrah pada tahun 639 M akibat wabah, Mu’adh bin Jabal diangkat sebagai
gubernur Suriah dan setelah kematiannya akibat wabah, Yazid diangkat sebagai
gubernur Suriah oleh Khalifah Umar bin Khattab. Dia meninggal akibat wabah juga
pada tahun 640.
8. Syurahbil bin Hasanah
(583-639)
Dia merupakan salah satu
komandan tersukes dalam pasukan Rasyidin, bertugas di bawah Khalifah Rasyidin
Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Dia merupakan salah satu komandan lapangan
utama selama penaklukan Muslim di Suriah, bertugas sejak tahun 634 hingga kematiannya
pada tahun 639 akibat wabah.
9. Abdullah bin Aamir.
Abdullah bin Aamir
adalah gubernur Busrha (647–656) dan merupakan jenderal militer yang sangat
sukes pada masa pemerintahan Khalifah Rasyidin Utsman bin Affan. Dia dikenal
atas kehebatannya dalam administrasi dan militer.
10. Amru Bin Ash.
Pada awalnya Beliau
pernah mengambil bagian dalam peperangan menetang Nabi Muhammad SAW dan kaum
Muslim. Ia masuk Islam bersama Khalid bin Walid. Enam bulan setelah masuk
Islam, beliau bersama Rasulullah SAW menaklukan Mekkah dalam peristiwa Fathul
Mekkah. Ia adalah panglima perang yang bijak dalam mengatur strategi
perang.Beliau adalah panglima perang yang menaklukan Baitul Maqdis dan Mesir
dari cengkraman Romawi. Ia kemudian dilantik sebagai gubernur Mesir oleh Umar
bin Khattab, tetapi kemudian dipecat oleh Khalifah Usman bin Affan. Selanjutnya
Muawiyah bin Abu Sufyan melantik kembali beliau menjadi gubernur Mesir.
Panglima Amru mengerahkan tentara yang al-Quran menjujung diujung tombak, ia
menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan Ali bin Abi Thalib agar Ali bin
Abi Thalib menghentikan serangan.
11. Tariq Bin Ziyad.
Tariq bin Ziyad, dikenal
dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric
yang memiliki satu mata), adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang
memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra,
Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M.
0 komentar:
Posting Komentar